Namaku adalah Damar dan aku ingin menceritakan pengalaman
incestku dengan menggauli ibuku kandungku sendiri. Peristiwa itu terjadi ketika
aku kelas dua SMA dan aku tidak dari dulu tidak pernah berpikiran untuk
menyetubuhi ibuku. Aku hidup di sebuah desa di daerah Semarang bersama dengan ayahku yang
berprofesi sebagai petani sekaligus peternak sapi, serta dengan ibuku yang
berprofesi sebagai bidan desa. Aku memiliki seorang kakak perempuan yang
sekarang sudah berkeluarga di kota
lain, sedangkan adikku masih kelas empat SD dan tinggal bersama dengan kami.
Nenekku juga tinggal bersama kami namun ia sudah jompo, sedangkan kakekku sudah
meninggal beberapa tahun lalu. Awalnya kami tergolong keluarga yang mampu dan
kami hidup bahagia kecukupan. Namun ketika ibuku mencoba berbisnis dengan
seseorang, musibah besar menimpa keluarga kami. Ayahku tidak pernah menyetujui
ibuku terjun di dunia bisnis dan apalagi itu adalah bisnis besar, karena dengan
penghasilan yang didapatpun kami sudah hidup kecukupan. Ibuku tetap tak mempedulikan
saran ayahku sampai akhirnya musibah besar menimpanya, yaitu ketika rekan
kerjanya menipunya dan melarikan diri ke luar negeri dengan membawa uangnya
sebesar lima
ratus juta. Bagi orang desa, uang lima
ratus juta itu berjumlah luar biasa banyaknya, maklum saja ibuku terus menangis
menyesali hal itu. Ibuku sering melamun dengan pandangan kosong sampai akhirnya
dia sering teriak-teriak histeris. Ada
yang bilang ibuku gila kesurupan ada pula yang bilang ibuku stress. Aku tidak
tahu dan ikut juga menanggung beban musibah itu.
Sejak saat itu ibuku dirawat di rumah saja dan sementara
tidak berangkat bekerja di puskesmas. Ibuku sering melamun sendirian di kamar,
aku dan ayahku yang merawatnya. Setiap pagi aku membawakannya makanan dan
minuman, sedangkan ayahku sering memandikannya. Ibuku selalu kosong pandangan
dan selalu tidak menjawab jika diajak ngobrol. Ia diam membisu sepanjang hari
namun terkadang ia mengajak bicara kami seperti ia sudah normal kembali. Saat
itu kami mengira kalau ibuku sudah normal kembali dan kami tidak terlalu repot
mengurusinya. Ayahku juga mulai normal dengan aktivitas kerjanya, dan aku
menjadi tenang kalau di sekolah serta tidak terburu-buru pulang lagi. Ibuku
tetap belum berniat kembali bekerja, ia sering main ke tetangga sebelah untuk
sekedar berbincang. Setelah sekitar tiga hari keluarga kami kembali gempar
karena ibuku membanting segala sesuatu di rumah kami. Ia membikin berantakan
seisi rumah. Kami kemudian menenangkan ibuku, namu ibu terus berontak sehingga
kami terpaksa membawa paksa dirinya dan mengikat tangan dan kakinya di ranjang
karena ia terus berontak dan teriak. Lagi-lagi aku dan ayahku direpotkan lagi
merawat ibuku selain juga merawat nenekku yang jompo. Rumahku menjadi seperti
rumah sakit saja, dan adikku hanya bisa bermain-main tanpa beban.
Hari besoknya, pada malam hari Ayahku bersama dengan pamanku
berencana menemui orang pintar di desa seberang untuk meminta bantuan perihal
keadaan ibuku itu. Aku dipasrahi untuk menjaga rumah dan keluarga sampai tengah
malam nanti. Ketika jam delapan malam adikku sudah terlelap dan di kamar ibuku
tak ada suara sedikitpun. Setelah menengok nenek yang ternyata sudah tidur di
kamar sebelah, aku segera menuju ke kamar ibuku untuk menengok keadaanya.
Ketika masuk ke kamarnya, lampu masih belum dinyalakan dan ketika kunyalakan
kulihat ibuku yang duduk dengan rantai besi yang masih mengikat kedua kakinya.
Ibuku benar-benar sudah hilang akal, ia bahkan tidak membenahi roknya yang
tersibak ke atas sehingga kelihatan celana dalamnya. Aku mendekat ibu bermaksud
membenahi roknya yang tersibak. Ketika itu tanganku bersentuhan dengan kulit
pahanya dan aku sekejap merasakan hal aneh pada diriku. Aku berusaha mengajak
berbicara ibuku tapi ia hanya diam saja. Aku membimbingnya rebahan dan bermaksud
menyeka tubuh ibuku dengan air hangat karena ayahku lupa tidak memandikan ibuku
tadi sore. Aku bilang kepadanya aku mau menyeka tubuhnya biar badannya tidak
lengket dan enak buat tidur. Ia hanya diam saja dan aku melepas kaos yang
dipakainya serta roknya sehingga ia hanya mengenakan kutang dan celana dalam
saja. Aku merasa aneh karena aku bernafsu melihat ibuku yang hanya mengenakan
cawat dan kutang. Aku terus menyeka seluruh badan ibuku dan kurasakan lembut
kulitnya serta ketika menyeka dibagian pantatnya pikiranku berubah menjadi
tidak normal lagi, aku semakin bernafsu. Aku tidak mau menyetubuhi ibuku karena
takut, maka lebih baik aku beronani saja nantinya di kamar mandi. Aku segera
menuju kamar mandi tanpa lebih dahulu memakaikan ibuku baju atau daster. Ketika
di kamar mandi pikiranku berkecamuk dan entah ada apa aku tidak mau beronani
dan ingin mencicipi tubuh ibuku.
Ibuku sudah berumur empat puluh lima tahun dan badannya ramping tetapi
panyudaranya luar biasa montok dan pantatnya bahenol. Kulitnya putih namun
sedikit sudah kendur tetapi tetap kelihatan cantik. Ketika aku masuk ke kamar
lagi, kudapati ibuku berposisi miring ke samping dan hanya terlihat pantatnya
yang indah dibalut celana dalam renda merah dan kutang pasangannya. Aku semakin
bernafsu melihat pemandangan itu dan langsung saja aku matikan lampu dan kunci
pintu. Aku segera melepas pakaianku dan hanya memakai celana dalam dengan
burungku yang sudah tegak. Aku mendekap tubuh ibuku dari belakang dan ibuku
hanya diam saja. Aku menggesekkan batang kemaluanku ke pantat ibuku dan rasanya
sungguh membuat jantungku copot. Aku mengelus-elus seluruh tubuh ibuku dan
ketika tanganku kuselipkan ke celana dalamnya ia berontak dan berusaha
mengeluarkan tanganku. Aku tetap saja melawan ibuku sampai akhirnya ibuku
teriak keras. Aku saat itu yakin kalau ia tidak mengenali aku karena pikirannya
yang sudah stress. Aku menutupi mukaku dengan masker biar ibuku tidak mengenal
aku karena kupikir gampang untuk mengelabuhi orang yang sudah sedikit terganggu
pikirannya seperti itu. Aku langsung menyumpal mulutnya dengan kain seka
sehingga ia tidak lagi bisa menjarit. Tangannya terus berontak, dan makanya aku
ikat ke atas dengan kain jarik. Ia sudah tidak bisa berkutik lagi dan hanya
bisa melotot geram dan meludahiku.
Aku buka kutangnya dan meremas-remas panyudara besar itu.
Aku sedikit mengeluarkan mulutku dari balik masker yang masih kupakai dan
menetek ke susu ibuku seperti ketika aku masih bayi. Ibuku menggeliat dan aku
yakin dia juga merasa keenakan. Setelah puas memainkan teteknya aku bergerilya
ke bagian pinggangnya. Aku pelorotkan celana dalamnya dan dia tetap berontak
dengan suara jeritannya yang tak terdengar karena telah kusumpal dengan kain
pel tadi. Aku lihat memek ibuku dibalut dengan rambut kemaluan tipis dan aku
memaksakan jariku untuk menerobos masuk liangnya. Ibuku seakan merapatkan
kakinya namun aku terus berusaha merenggangkan pahanya dan akhirnya tanganku
berhasil menerobos masuk liangnya. Setelah itu aku merasakan untuk pertama
kalinya sensasi hangat, lembut dan halus memek wanita untuk pertama kalinya dan
itu milik ibuku kandungku sendiri. Semakin cepat aku menggerakkan kedua jariku
keluar masuk lubang memeknya, semakin ganas nafsuku dan tidak sabar lagi untuk
menusukkan batangku ini ke dalamnya.
Setelah berapa lama ibuku mengeluarkan cairan-cairan basah
dan setelahnya ia hanya diam pasrah. Aku dengan segera langsung menancapkan
batang kemaluanku ke dalam memeknya yang telah basah sehingga dengan mudah aku
bisa menerobosnya. Benar-benar sensasi luar biasa yang membuat tulang sumsumku
menggigil keenakan. Ibuku semakin menggeliat keenakan dan akhirnya kuputuskan
untuk melepas sumbat yang ada di mulutnya karena aku juga ingin mendengar
rintihannya. Ternyata dia menikmati permainanku dan semakin kutancap kencang
sehingga membuat ekspresi wajahnya tak karuan. Aku terus menindih ibuku dan
segera kulumat bibirnya sambil terus menggoyang pukinya. Aku sudah tak tahan
dan akhirnya cairan spermaku muncrat banyak ke dalam liang memeknya. Ibuku
mendesah keenakan dan badannya menegang kemudian ia juga mengeluarkan banyak
cairan dari liang vaginannya. Setelah jeda beberapa saat aku berbaring di
sampingnya dan ia tetap tidak berekspresi malahan tertawa kecil di sampingku.
Aku berpikiran mungkin ibuku sudah gila dan tidak ingat dengan diriku.
Aku beranikan diriku untuk membuka maskerku agar ia
benar-benar tahu kalau aku Damar anaknya sendiri. Hal itu kulakukan karena
malahan membuatku semakin bernafsu menyetubuhinya. Setelah kubuka maskerku aku
memberitahunya kalau aku damar dan aku ingin menyetubuhinya setiap hari. Aku
melepaskan semua ikatannya karena aku tahu dia sekarang dalam posisi keenakan
jadi tidak mungkin berbuat macam-macam. Saat dia duduk aku angkat sedikit
tubuhnya dan aku pangku sambil memasukkan penisku ke arah lubang vaginannya.
Aku bersandar di tembok dan kubimbing dirinya untuk bergerak naik turun.
Awalnya susah banget membimbingnya, namun lama kelaman ia bergoyang sendiri
mengoyak penisku. Aku mendapati kenikmatan yang luar biasa dan terus memeluknya
dengan erat dari belakang sambil terus meremas tetaknya. Tak lama kemudian
cairan spermaku muncrat untuk kedua kalinya dan aku benar-benar puas dan lemas.
Setelah itu aku tidur berbenah dan segera membersihkan tubuh ibuku dari
spermaku. Aku memakaikan seluruh pakaiannya dan ketika aku mengikat lagi kedua
kakinya dengan rantai ia teriak-teriak namun aku cuek saja. Setelah larut malam
akhirnya Bapakku pulang membawa jampi-jampi dari orang pintar. Dalam hati aku
mengharap ibuku tidak sembuh biar aku bisa menyetubuhinya setiap hari namun di
sisi lain aku ingin dia cepat sembuh. Aku melakukannya ketika ayahku sedang
pergi keluar dan suasana rumah sepi. Dan sampai saat itu aku masih bisa mendapatkan
jatah itu.
APAKAH ANDA TERMASUK DALAM KATAGORI INI..!!!!
BalasHapus1: DI LILIT HUTANG
2: SELALUH KALAH DALAM BERMAIN TOGEL
3: BARAN BERHARGAH SUDAH BUAT JUDI TOGEL
4: SUDAH KE MANA-MANA TAPI MENHASILKAN SOLUSI YANG TEPAT
Jangan Anda Putus Asa…Anda udah berada Di Kata2 yang sangat Tepat..Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib Hasil Ritual Dari MBAH JENGGOT 2D,3D,4D di jamin Tembus 100% silahkan hub: MBAH JENGGOT dinomer:0853=9453=7578= JIKA ANDA INGIN MENJADI MEMBER KAMI, SILAHKAN SELESAIKAN BIAYA PENDAPTARAN HANYA: Rp. 100.000,_: langsung 4D buktikan ATAU KLIK DISINI.
DEMI ALLAH DEMI TUHAN ini kisahnyta terimah kasi.....?
TERIMAH KASIH MBAH JENGGOT ATAS ANGKANYA YANG MBAH BERIKAN TADI
YAITU 5628 TEMBUS LAGI , DAN UNTUK TEMEN2 YANG BELUM BERUNTUNG
UNTUK BET MALAM INI SILAHKAN HUBUNG
MBAH JENGGOT DI NOMER 0853-9453-7578
..KLIK DISINI